KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Total: 1138 results found.
Page 49 of 57
Sepanjang tahun 2017, situs New Atlas telah mengumpulkan informasi mengenai bangunan yang paling menarik, inovatif, dan ramah lingkungan dari seluruh penjuru dunia. Mulai dari bangunan berbentuk Lego, gedung olah raga yang terbuat dari material bambu, atau sepasang gedung pencakar langit yang nampak "menari" dan tahan terhadap cuaca ekstrem, semua bangunan memiliki keunggulan yang menunjukkan keindahan sekaligus kecanggihan arsitekturnya masing-masing.
Baca artikelnya di tautan ini, atau klik tautan galeri untuk melihat 93 foto dan informasi mengenai masing-masing bangunan pilihan New Atlas ini.
---
(sumber: New Atlas)
Kanker ovarium adalah kanker terbanyak setelah kanker leher rahim, namun tingkat mortalitasnya lebih tinggi. Kanker jenis ini tidak menimbulkan gejala sakit serius pada awal stadium sehingga sekitar 75% penderita datang ke dokter ketika kanker telah mencapai stadium 3 atau 4 dan keberhasilan terapi rendah.
Deteksi dini menjadi sangat penting, namun biaya untuk melakukannya secara rutin masih mahal bagi kebanyakan masyarakat. Kit IRMA CA-125 menawarkan solusi bagi masalah ini.
Metode ini dapat diterapkan pada semua jenis cuplikan biologis tanpa melalui tahap pemisahan maupun pemurnian, sehingga waktu analisis menjadi lebih cepat, membutuhkan jumlah cuplikan kecil, jenis reagenlebih sedikit, serta menghindari kehilangan analit dalam proses analisis.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Pada saat ini di dunia diperkirakan 350 juta orang pengidap ( carrier) HBsAg (Hepatitis B) dan 220 juta (78%) diantaranya terdapat di Asia termasuk lndonesia.
lndonesia dikelompokkan ke dalam daerah epidemik sedang sampai tinggi dengan prevalensi 9.4% atau 1 dari 10 orang menderita Hepatitis B. Belum ada obat untuk Hepatitis B,dan vaksinasi adalah pencegahan pertama terhadap penyakit tersebut, yang efektif hanya bila tubuh bebas virus hepatitis B dan belum mempunyai kekebalan.
Deteksi Hepatitis B menggunakan Metode Radioimmunoassay(RIA) menjanjikan hasil yang cepat dan akurat dan dianggap metode yang paling cocok untuk keperluan di atas, dan sudah bisa diproduksi di lndonesia dengan harga lebih murah.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Kita tahu bahwa perubahan iklim tidak baik bagi kesehatan kita. Tapi tidak banyak yang tahu berapa emisi karbon yang dihasilkan dari sektor kesehatan. Faktanya, industri medis menghasilkan banyak limbah dari kegiatan perawatan orang sakit (misalnya: pakaian tenaga medis ketika melakukan operasi – lengkap dengan penutup kepala, sepatu bot, sarung tangan dan selimut sekali pakai) dan mengkonsumsi banyak energi untuk menggerakkan mesin yang dibutuhkan dalam diagnosis dan pembedahan pasien. Belum lagi prosedur anestesi yang menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih jahat daripada karbon dioksida. Menurut sebuah penelitian, di Amerika Serikat, sektor kesehatan menyumbang 10 persen terhadap seluruh emisi karbon di negara tersebut.
"Pembedahan merupakan salah satu bidang kesehatan yang paling banyak mengkonsumsi sumber daya dan biaya, jadi apapun yang bisa kita lakukan untuk mengurangi carbon footprint di sektor ini akan membantu mengurangi keseluruhan emisi kita," demikian dikatakan Cassandra Thiel, asisten profesor di Departemen Kesehatan Masyarakat dan Oftalmologi di NYU Langone Health. "Sayangnya, cara kita melakukan praktik medis saat ini memiliki dampak negatif terhadap lingkungan kita, dan pada gilirannya juga berdampak pada kesehatan manusia."
Thiel dan rekan-rekannya memutuskan untuk meneliti masalah emisi yang dihasilkan oleh industri kesehatan untuk mengetahui apakah mereka dapat menemukan pendekatan yang lebih ramah lingkungan. Mereka mempelajari operasi katarak yang dilakukan di pusat perawatan kesehatan di India, Aravind Eye Care System, yang dinilai sebagai sebuah model operasi berbiaya rendah dengan hasil yang sangat baik. "Beberapa cara Aravind untuk mengurangi biaya operasi adalah dengan menginvestasikan peralatan bedah yang dapat digunakan kembali dan dengan mengembangkan proses pembedahan yang mampu memastikan kecepatan dan keamanannya," kata Thiel. "Hasil bedah mereka sama dengan fasilitas bedah di Amerika, bahkan dalam beberapa standar justru lebih baik", katanya.
Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya sangat bergantung pada bahan sekali pakai ketika melakukan operasi, "Kami ingin mengetahui apakah pendekatan yang berbeda dengan menggunakan peralatan bedah yang sebagian besar dipakai lagi dapat memberi dampak yang lebih besar untuk mengurangi emisi; namun kami harus mencarinya di luar dunia Barat untuk menemukan contoh yang bagus, "katanya. Makalah mereka dimuat dalam Journal of Cataract and Refractive Surgery, yang juga melibatkan peneliti dari University of Maryland Medical Center dan Aravind.
Katarak, penyebab utama kebutaan, banyak terjadi di kalangan lanjut usia dan menyebabkan kekakuan pada lensa mata. Operasi katarak adalah salah satu prosedur yang paling sering dilakukan di dunia. "Kami menghabiskan lebih dari $ 6,8 miliar per tahun di AS hanya untuk operasi katarak, dan, seiring dengan bertambahnya usia penduduk dunia, jumlah prosedur operasi katarak juga meningkat - yang berarti biaya dan environmental footprint untuk perawatan katarak kemungkinan akan meningkat pula," kata Thiel. "Operasi katarak di AS, seperti kebanyakan operasi lainnya, dilakukan di ruang operasi yang intensif dalam penggunaan energi dan menggunakan sejumlah alat dan bahan sekali pakai. Membuat sebuah perubahan kecil dalam prosedur ini akan bisa membuat perbedaan besar dalam environmental footprint."
Sejak bulan November 2014 sampai Februari 2015, para peneliti melakukan analisis terhadap bahan dan energi yang dibutuhkan serta limbah yang dihasilkan oleh operasi katarak di Aravind, menghitung emisi gas rumah kaca, dan juga berbagai hal lain yang terkait dengan penipisan ozon, polusi air dan udara. Mereka kemudian membandingkannya dengan yang terjadi di Inggris, yang merupakan fokus dari penelitian mereka sebelumnya, dan menemukan bahwa Aravind hanya menghasilkan 4 persen emisi dibandingkan dengan operasi sejenis yang dilakukan di Inggris.
(Keterangan gambar: kiri: limbah medis yang dihasilkan dari 1 operasi katarak di AS, kanan: limbah medis yang dihasilkan dari 93 operasi katarak di India)
"India saat ini melakukan lebih dari tujuh juta operasi katarak dalam setahun," kata Thiel. "Jika semua operasi dilakukan dengan proses yang sama seperti di Inggris, mereka akan menghasilkan hampir satu juta metrik ton gas rumah kaca. Jika semua dilakukan dengan proses Aravind, mereka hanya akan menghasilkan sekitar 40.000 metrik ton gas rumah kaca. Perbedaan ini setara dengan mengurangi lebih dari 230.000 kendaraan penumpang dari jalan raya."
Strategi Aravind mencakup durasi operasi yang lebih singkat, penggunaan kembali pakaian bedah, penutup kepala, sepatu bot dan selimut, obat-obatan multiguna yang lebih baik, dan sterilisasi instrumen stainless steel yang lebih efisien sehingga bisa digunakan kembali pada hari yang sama, demikian diungkapkan oleh penelitian tersebut.
"Aravind telah membakukan proses mereka sehingga setiap orang akan melakukan hal yang sama setiap waktu, seperti jalur perakitan mesin. Hal ini akan mempersingkat waktu operasi,” kata Thiel. "Dokter bedah Aravind hanya melakukan apa yang dilatih oleh para ahli bedah. Ahli mata tingkat menengah menangani semua pekerjaan pra-dan pasca operasi pada hari operasi, sehingga mengoptimalkan waktu ahli bedah. Sebaliknya, kebanyakan ahli bedah di rumah sakit Amerika mengunjungi pasien di ruang pra-operasi, mempersiapkan lokasi bedah pasien, dan membantu membersihkan pasien setelah operasi”, katanya.
"Aravind juga telah merancang proses untuk memastikan bahwa peralatan yang akan dipakai kembali disterilkan dengan benar untuk setiap prosedur bedah. Selain itu, di Aravind, obat tetes mata yang digunakan dalam operasi diberikan pada beberapa pasien sampai benar-benar habis dan botolnya kosong," katanya. "Di AS, karena botol diberi label sekali pakai, obat yang tersisa setelah dipakai pada satu pasien akan dibuang." Thiel mengatakan bahwa praktik ini bisa dilakukan untuk prosedur apa pun. Namun, tidak jelas apakah praktik ini akan bisa segera diterima dan dijalankan oleh para praktisi medis di AS, bahkan mungkin tidak akan diterima sama sekali. Satu hal yang lebih penting lagi adalah, sistem perawatan kesehatan AS masih bergantung pada barang sekali pakai demi alasan yang baik; yakni untuk mengurangi risiko infeksi yang didapatkan di rumah sakit, yang hingga saat ini masih selalu menimbulkan masalah.
"Tentu saja, pada setiap tindakan operasi apapun, selalu ada risiko infeksi," kata Thiel. "Beberapa praktik [Aravind] dapat menimbulkan risiko lebih tinggi karena potensi kesalahan yang disebabkan oleh kelalaian manusia. Meskipun kita mungkin tidak akan mengadopsi semua praktik Aravind (seperti penggunaan kembali sarung tangan operasi), pakaian tahan api yang dapat dipakai ulang, tirai, dan tutup kepala sudah disediakan oleh perusahaan pemasok peralatan medis standar. Dengan protokol perawatan yang tepat dan desain yang bagus, barang-barang ini tidak boleh memberikan risiko yang lebih besar dibandingkan barang-barang sekali pakai. "
“Sebagian besar staf medis sebenarnya sudah gerah dengan jumlah limbah yang dihasilkan dari prosedur medis yang mereka lakukan setiap harinya. Mengurangi limbah di sektor kesehatan sebenarnya selaras dengan prinsip yang kita pelajari di sekolah: Reduce, Reuse & Recycle, demikianlah seharusnya", pungkas Thiel.
--
(sumber: Popular Science | sumber gambar lain: pixabay)
Pengujian obat-obatan bagi manusia memerlukan waktu dan metoda yang dapat dipertanggungjawabkan.
Proses pengujian zat aktif di dalam tanaman Sukun menghasilkan beberapa penemuan, antara lain metoda ekstraksi dan pengujian yang baru serta pembuktian bahwa ekstrak tanaman Sukun ternyata dapat digunakan sebagai obat Cardio Vascular.
Setelah proses ekstraksi, khasiat zat aktif tanaman Sukun dibuktikan dengan pembandingan menggunakan obat cardio vascularyang telah terbukti pada tikus putih dewasa.
Pembekuan darah diinisiasi dengan sengaja, dan khasiat zat aktif tanaman Sukun terbukti mengurangi laju pembekuan darah, juga mengurangi viskositas darah.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Masalah yang lazim di daerah pesisir adalah ketidaktersediaan air tawar untuk minum. Jaraknya yang dekat dengan laut kadang menyebabkan air di daerah tersebut payau sehingga kurang layak untuk diminum.
Masalah tersebut dapat dipecahkan melalui inovasi sederhana dan murah berupa alat/sistem penyulingan air laut yang praktis. Amandes bekerja sepenuhnya dengan energi sinar matahari dan menghasilkan air yang dapat langsung diminum.
Alat ini tidak menghasilkan polusi, dan sebagai produk sampingan dihasilkan kristal garam murni. Sebuah unit panel Amandes berukuran 86 x 68 x 30 cm bisa menghasilkan 2,5 - 3,0 liter air murni per hari. Dari satu meter kubik air laut berkadar garam 2,5% dihasilkan 25 kg garam.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Sebentar lagi hari raya Natal akan tiba. Sudahkah Anda mulai berbelanja hadiah Natal untuk seluruh keluarga dan sahabat? Sudahkah Anda memikirkan kado-kado tersebut akan dibungkus dengan apa?
Menurut Stanford University Amerika Serikat, jika setiap keluarga di Amerika membungkus tiga buah kado dengan kertas bekas, maka kertas yang bisa dihemat akan mampu menutup 45.000 lapangan sepak bola! Itu baru di Amerika saja, bayangkan jika penghematan kertas bisa dilakukan di seluruh dunia, entah berapa banyak kertas yang bisa dihemat, dan berapa pohon yang akan terselamatkan dari penebangan.
Berikut ini ada sepuluh ide mengenai pembungkus kado dari bahan bekas, sisa, atau daur ulang yang bisa Anda praktikkan sendiri di rumah. Ayo berhemat kertas, dan selamatkan bumi!
1. Manfaatkan komik bekas untuk membungkus kado lengkap dengan pitanya
2. Gunakan kertas bekas berwarna coklat dengan tulisan dari koran atau buku bekas, ditambah pita dari tas plastik berwarna
3. Kantong kertas bekas, gulungan kertas toilet, kertas sobekan majalah lama, dan pita bekas pun bisa menjadi pembungkus kado yang menarik
4. Kertas bekas berwarna coklat, dedaunan, dan buah pinus (atau buah lainnya) yang dikeringkan akan membuat hadiah Natal Anda terlihat unik
5. Jika Anda tetap ingin memakai kemasan yang bukan barang bekas, coba cari pembungkus kado yang terbuat dari kertas daur ulang seperti pada gambar ini
6. Coba bikin sendiri kertas pembungkus kado Anda, meskipun tidak mudah, tapi tutorial ini patut dicoba: How to Make Seed Embedded Plantable Paper.
7. Kertas bekas berwarna coklat selalu memunculkan kesan natural. Coba padukan dengan teknik sablon untuk membuat motif, dan gunakan mesin jahit zig-zag untuk mengunci bungkusan. Hemat lem, pita perekat, sekaligus menjadi elemen dekoratif yang cantik.
8. Gunakan berbagai barang sisa dari laci kantor Anda: kertas, amplop, label, hingga perangko bekas untuk memberi kesan bahwa kado Anda dikirim dari jauh.
9. Ketika tas plastik belum populer, orang Jepang memiliki tradisi Furoshiki, yaitu membungkus dan membawa barang dengan kain. Anda bisa memanfaatkan sapu tangan lama atau menyambung beberapa potong kain perca untuk membungkus kado.
10. Kertas coklat memang menarik untuk dijadikan bungkus kado; kali ini tambahkan benang sisa warna-warni sebagai pengikat dan potongan kertas partitur untuk membuat pitanya.
Selamat berkreasi...!
--
(sumber: treehugger | sumber gambar lain: pixabay)
1.
Memanfaatkan robot untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang berbahaya bagi manusia adalah solusi terbaik untuk meningkatkan keselamatan kerja bagi manusia.
Robot bisa dikontrol dari jauh, dari jarak aman dan dirancang untuk mampu menjelajahi medan yang sulit, termasuk melewati tangga dan tanggul.
Robot dilengkapi dengan kopling elektronik yang dipasang di mobil robot beroda sehingga saat mobil robot melewati anak tangga atau tanggul, mekanisme menaiki anak tangga bekerja.
Pada saat mobil robot beroda tidak harus melewati anak tangga atau tanggul, mekanisme menaiki anak tangga diistirahatkan untuk meningkatkan kelincahan manuver dan untuk menghemat energi.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Kegiatan yang secara alami mudah dilakukan oleh tangan dan lengan manusia, seperti meraih, memilah, menjepit, dan menggunakan alat seperti pemotong kabel kini telah dapat direplikasi oleh lengan robot. Gerakan sederhana tersebut memerlukan koordinasi yang cukup rumit antara beberapa motor penggerak robot.
Ditambah beberapa peralatan lain seperti kamera, radio pemancar, penggerak jarak jauh ( remote control), Anda mendapatkan sebuah lengan robot yang dapat dikendalikan dari jauh demi keamanan.
Lengan robot untuk melakukan pekerjaan di kondisi yang sulit dikerjakan manusia atau dapat membahayakan jiwa, seperti memotong kabel pemicu bom atau kabel arus listrik tegangan tinggi atau lainnya.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Jumlah transistor pada microprocessor tahun 2010 diperkirakan akan mencapai jumlah 1 miliar, dengan kecepatan 20 Ghz telah diprediksi oleh Gordon E.Moore, dan dikenal dengan Moore's Law.
Konflik teknis terjadi saat sumber tegangan ditekan sangat rendah namun arus output-nya harus besar. Modul regulator tegangan dengan teknik ''zero-ripple'' hadir sebagai solusi, dengan mengeliminasi kapasitor-kapasitor elektrolit pada output, sehingga berukuran lebih kecil, ringan, murah, transient response lebih cepat, dan lebih efisien.
Inovasi ini berguna untuk aplikasi tegangan rendah-arus tinggi pada microprocessor yang digunakan di desktop, laptop, PDA, maupun server.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Indonesia akan mengadopsi teknologi Meteran Listrik digital menggantikan elektromekanikal, dan untuk itu dibutuhkan perangkat yang handal untuk pelaksanaannya.
Pengembangan meteran listrik (kWh meter)digitalyang disesuaikan dengan kebutuhan PLN juga menggunakan teknologi radio yang memudahkan proses pencatatan, pemutusan dan penyambungan kembali, dari jarak jauh (remote).
Hal ini sangat dibutuhkan di kota-kota besar dimana kadang petugas meteran tidak memiliki akses untuk membaca meteran secara langsung.
Teknologi lainnya, sepertianti-tampering mechanismyang mampu mendeteksi dan memutus aliran listrik bila meteran listrik dirusak dapat mengurangi resiko pencurian listrik.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Inovasi ini memperkenalkanBi-Stable Electronic Paper Device, sebuah layar serupa kertas elektronik yang dapat berfungsi layaknya sebuah monitor berukuran besar bagi telepon genggam kita.
Perangkat ini bekerja dengan menampilkan dan melakukan navigasi seluruh aplikasi yang ada di dalam telepon genggam dengan menggunakan koneksiBluetooth.
Dengan demikian untuk teknologi kertas elektronik ini, tidak diperlukan prosesor, memori, penyimpanan, dan alat koneksi (GPRS, 3G, WiFi) tambahan atau terpisah.
Dengan demikian, biaya pembuatan perangkat ini pun bisa sangat murah. Keunggulan ini masih didukung dengan penggunaan teknologiMicropageyang dapat mengkompresi ukuran data dan gambar menjadi sangat kecil.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Bagaimana Anda menimbang sesuatu yang sangat berat, katakanlah sebuah struktur bangunan? Sensor mekanis ini didesain untuk memenuhi kebutuhan akan sensor yang fleksibel dan mudah diaplikasikan di lapangan.
Sensor dirancang dengan menggunakanpiezoeleetric materialyang disebut PVDF (Polyvinylidene Fluoride) film. Untuk mendapatkan keluaran sinyal yang dibaca oleh
voltmeter / oscilloscope, maka permukaan film polimer ditempel denganelectrode tapedan dihubungkan dengan kabel.
Ukuran dan bentuk sensor dapat dibuat sangat fleksibel berdasarkan kebutuhan pengguna. Selain itu, sensor ini pun sangat ringan sehingga tambahan berat akibat sensor dapat diabaikan dalam proses pengukuran.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Akses telekomunikasi yang murah dan cepat, bagaimanapun, masih belum dapat menjangkau seluruh wilayah nusantara. Inovasi ini menjawab tantangan tersebut dengan menggunakan teknologi VolP (Voice over Internet Protocol) alias teknik bertelepon melalui jaringan Internet.
Inovasi berupa TeknologiSoftswitchuntuk telekomunikasi VolP berbasis pada perangkat lunakOpenSERyang mampu mencapai kemampuanconcurrent callmendekati 200.000 panggilan secara simultan dan menerima 4.000-5.000 panggilan per detik.
Kemampuan ini sudah di atas sentral telepon di kota kecil dan sama dengan sentral di kota besar. Investasi menjadi murah karena menggunakan teknologiOpen Sourcedanserver Rainerbuatan lndonesia.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Indonesia telah terkenal dengan batik tulisnya yang cemerlang dan motif alam yang unik satu dengan yang lainnya. Pola batik tradisional tersebut ternyata dapat dimodelkan dalam rumus matematika yaitu Fraktal.
Secara sederhana, fraktal adalah konsep matematika yang membahas kesamaan pola pada semua skala. Pola batik yang sudah diterjemahkan dalam rumus fraktal ini
dapat dimodifikasi dengan bantuan teknologi komputer sehingga menghasilkan desain pola baru yang sangat beragam.
Keragaman desain ini dapat dilihat dari grafis, warna, ukuran, sudut dan perulangannya. Proses pembuatan motif Batik Fraktal dapat memecahkan masalah keterbatasan desain motif batik, bahkan dapat menghasilkan banyak motif secara cepat, mulai dari yang sederhana sampai yang sangat unik.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Keselamatan penerbangan menjadi isu yang krusial bagi bangsa lndonesia. Sistem Animasi Penerbangan Tiga Dimensi real-time dapat menjadi peralatan tambahan dari sistem peralatan penerbangan yang telah tersedia untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Sistem menampilkan posisi dan gerak pesawat secarareal-timedalam format animasi 3 dimensi di ruang kendali (cockpit) sehingga pilot bisa melihat secara utuh gerak pesawat secara keseluruhan disertai parameter-parameter lainnya.
Data dikirimkan juga ke pusat kendali di darat sehingga perjalanan pesawat bisa dipantau secarareal-time. Sistem ini dapat menjadi alternatifblack boxdan dapat diimplementasikan pada kendaraan darat atau laut lainnya.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Seringkali kita dipusingkan dengan suara berisik kendaraan bermotor, khususnya sepeda motor. Suara bising itu salah satunya berasal dari gesekan antarasprocket geardan rantai sepeda motor yang menghasilkan panas berlebih dan mengurangi efisiensi kendaraan motor tersebut.
Sprocket gearadalah salah satu sistem yang dapat memindahkan tenaga secara mekanis melalui rantai sebagai perantara.
Kini, dengan melapisi bagian-bagian yang bergesek padasprocket geardengan bahanpolyurethane, perpindahan tenaga akan menjadi lebih efisien dan tidak menimbulkan suara yang berisik atau bising, serta tidak menimbulkan panas berlebihan pada rantai kendaraan.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Mobil listrik digerakkan oleh motor listrik dengan energi dari baterai isi ulang. Beberapa perbaikan dan penyempurnaan dilakukan, terutama sistem penggerak mobil listrik dibuat menjadi lebih kompak, aman dan efisien.
Sistem penggerak dimodifikasi sehingga hanya menggunakan 1 solenoid, sedangkan fungsi 3 solenoid lainnya digantikan dengan saklar mekanisme maju mundur yang dioperasikan secara manual agar pengguna dapat menggunakannya dengan lebih mudah.
Sistem penggerak juga memiliki fungsi pengatur arus dan tegangan pengisian, sistem pengaman sistem daya untuk menghemat pemakaian energi, lebih murah juga mudah dalam perawatan, dan sistem pengatur kecepatan sebagai pengaman. Selain itu isi ulang energi juga dapat dilakukan dengan mudah.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Kapal katamaran, berbeda dengan kapal tradisional, adalah kapal yang memiliki dua lambung yang terikat menjadi satu dengan daya angkut lebih besar, sehingga cocok di perairan dangkal dan lebih stabil dibanding kapal berlambung 1.
Penggunaan kapal katamaran kecepatan tinggi menimbulkan masalah ombak gelombang ketika bergerak, yang dapat menggangu kapal lainnya dan bahkan bisa menyebabkan erosi pada dinding sungai.
Ombak yang dihasilkan bagian dalam antara 2 lambung akan saling bertubrukan dan meniadakan, sehingga tidak menjadi masalah. Untuk mengurangi ombak gelombang yang terjadi pada bagian luar, lambung dibuat rata, sehingga gelombang yang dihasilkan oleh kapal menjadi kecil.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Kita harus memastikan bahwa kendaraan kita berhenti pada saat dibutuhkan, karenanya sistem pengereman yang handal diperlukan, apalagi untuk kendaraan sebesar dan seberat kereta api.
Blok rem kereta api adalah salah satu komponen yang paling sering perlu diganti. Bahan blok rem saat ini menggunakan bahan besi cor yang berat, mahal, dan cepat aus.
Dengan komposit yang diusulkan, blok rem menjadi jauh lebih ringan, lebih murah, dan ketahanan blok rem dapat ditingkatkan sampai 3 kali lipat bila dibandingkan dengan blok rem dari besi cor.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database