KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Total: 1138 results found.
Page 46 of 57
Beberapa jenis tanaman jeruk Indonesia nyaris punah akibat penyakit CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) yang disebabkan oleh bakteri Liberobacter asiaticum. Penyakit ini belum bisa ditanggulangi karena patogen penyebab penyakit tidak bisa dibiakkan pada media buatan.
Metoda marker DNA dan tagging mutasi T-DNA berhasil mengisolasikan gen ketahanan terhadap penyakit CVPD (gen CVPDr) dari tanaman jeruk Kinkit (Triphasia trifoliata). Dengan menggandakan Gen CVPDr dan mencangkokkannya (in planta) ke tanaman jeruk target, diperoleh tanaman jeruk transgenik yang tahan terhadap penyakit CVPD dan telah teruji sampai turunan keempat. Metoda transformasi genetik secara in planta ini dapat dikembangkan untuk jenis tanaman lain dengan masalah yang serupa.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Fruktosa dan Frukto-oligosakarida / Fructo-oligosaccharides (FOS) merupakan dua bahan kimia yang dibutuhkan oleh industri pangan, farmasi, dan kimia sebagai bahan tambahan dan bahan penolong, yang sebagian besar masih diimpor. Fruktosa dihasilkan melalui tiga tahapan proses konversi dari bahan karbohidrat singkong atau jagung, sedangkan FOS dibuat dari inulin, ekstrak chicory (tanaman subtropis).
Teknologi biokonversi yang dikembangkan ini dapat memproduksi fruktosa dan FOS sekaligus, dari bahan baku umbi dahlia. Prosesnya ramah lingkungan, hemat energi, dan berkinerja tinggi. Inulin dalam umbi dahlia (51.5 - 82.0 % B/B kering) dapat dikonversi secara sempurna (sampai 97%) menjadi fruktosa dan FOS.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Nasi yang enak berasal dari beras yang baik, dan nasi merupakan makanan pokok di Indonesia. Konsumen kini semakin selektif dalam memilih beras berkualitas, bukan hanya tekstur saja tetapi juga aromanya.
Beras wangi alami kini sulit ditemui di pasar. Petani jarang menanam beras wangi karena memerlukan masa tanam yang lebih lama. Lagipula, beras ini mudah diserang hama karena aromanya menarik bagi hama. Di pihak lain, permintaan akan beras wangi terus meningkat.
Metode dalam invensi ini ramah lingkungan karena menggunakan karbon dioksida cair, dan produk beras wangi yang dihasilkan relatif tidak berubah dari bentuk beras asli baik secara fisik maupun kimiawi. Bahan pembawa aroma ini mudah didapat dan harganya relatif terjangkau.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Dipel adalah bakteri Bacillus thuringiensis yang secara alami mampu membunuh ulat serangga pengganggu dan pemakan daun namun aman bagi serangga lain, burung, ikan atau hewan berdarah panas.
Metoda sederhana pembiakan dipel (Bacillus thuringiensis subsp. kurtaki) dikembangkan menggunakan media dengan bahan baku limbah cair tahu dan onggok tapioka (2:1), serta kapur. Sebagai starter digunakan produk komersial dipel yang dilarutkan dalam air steril dengan kosentrasi 1 gram dipel per 1 liter air steril.
Setelah didiamkan selama 3 hari dan dipanaskan pada suhu 50°C akan dihasilkan bubuk dipel terkonsentrasi yang memiliki daya basmi ulat kubis Crocidolomia binotalis 27x lebih ampuh dibandingkan dengan produk komersial dipel yang berbahan aktif serupa. Cara penggunaannya dengan melarutkan 1 gram bubuk dengan 25 liter air matang.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Untuk mendapatkan balok laminasi yang awet dengan sifat permesinan lebih baik, buku-buku bambu dibuang hingga terbentuk ruas-ruas bambu tanpa buku.
Pembuatan laminasi bambu bebas buku dengan cara membuat takikan-takikan optimal pada ruas bambu yang berbentuk silinder. Hamparan bambu ini dipergunakan sebagai bahan dasar balok laminasi bambu.
Proses baru ini menghasilkan balok laminasi bambu yang memiliki kekuatan, sifat permesinan, dan penampilan yang lebih baik daripada bambu laminasi konvensional.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Tanaman Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) telah lama digunakan sebagai bahan baku pembuat karung goni dan kertas. Dengan inovasi teknologi, serat Kenaf dapat dikembangkan sebagai bahan baku pembuat papan semen-gypsum yang banyak digunakan sebagai material bahan bangunan.
Papan semen-gypsum dihasilkan dari core-kenaf dengan mensubtitusi penggunaan semen dengan gypsum dan proses pengerasannya menggunakan teknologi autoclave.
Dengan pengerasan autoclave, papan semen-gypsum dapat mencapai kekerasan dan kekuatan optimum dalam waktu maksimum 24 jam dari yang biasanya membutuhkan waktu selama satu bulan. Hasilnya adalah papan yang lebih ringan namun lebih kuat dan tahan rayap.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Kebutuhan air bersih semakin meningkat setiap harinya, sehingga sangat wajar jika industri water treatment di lndonesia pun terus bertumbuh dan kebutuhan akan bahan penjernih air pun terus meningkat.
Ternyata bahan penjernih air bisa dibuat dari cangkang rajungan. Cangkang rajungan mengandung bahan polikarbohidrat chitosan yang berfungsi sebagai koagulan pada pengolahan air limbah untuk mengendapkan kotoran-kotoran yang terkandung di dalam air.
Proses koagulasi ini merupakan bagian primer pada proses pengolahan air limbah. Chitosan dapat menggantikan koagulan kimia yang umum digunakan, karena berpotensi bisa lebih murah, tidak beracun, dan bisa luruh secara alami (biodegradable).
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Industri sawit di lndonesia sedang berkembang dengan sangat pesat dan menimbulkan pertanyaan apa yang harus dilakukan pada pohon sawit yang sudah tidak produktif setelah 25 tahun?
Penemuan teknik "KomPress" ini berupaya meningkatkan kualitas kayu sawit sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan furnitur berkualitas dan bernilai tinggi. Penggunaan teknik ini sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan kayu berkualitas tinggi dengan harga yang terjangkau.
Dengan penerapan teknik "KomPress" ini, jutaan meter kubik limbah batang sawit hasil peremajaan di lndonesia dapat dikonversi menjadi kayu sawit "KomPress" yang bernilai
ekonomi tinggi.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Umumnya pembekuan produk berkadar air tinggi seperti makanan, menggunakan metoda lempeng sentuh (contact plate) atau semburan udara (air blast) dengan risiko rusaknya produk akhir pembekuan.
Pembekuan vakum ialah metoda pembekuan yang memiliki keunggulan dalam hal laju pembekuan dan sebaran suhu dan mencegah oksidasi udara, menghilangkan mikroorganisme merugikan seperti jamur dan beberapa keuntungan lainnya.
Temuan ini menghasilkan proses pembekuan vakum yang lebih efektif, yang meliputi rancangan sistem (mesin) pembeku vakum yang terdiri atas tiga bagian, yaitu ruang pembeku, pompa vakum, dan sistem perangkap dingin (coldtrap). Pompa vakum yang digunakan pada sistem pembeku vakum ini adalah jenis rotari.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Papan yang dibuat dari limbah serutan kayu (particle board) pada umumnya tidak tahan lama terutama di negara tropis kepulauan yang lembab.
Hal ini disebabkan papan partikel menyerap air dan mengembang ukurannya. Perekat hasil modifikasi bahan karet jenis trans-l,4-isoprena menjadi alternatif solusi.
Karet dimodifikasi menggunakan anhidrida maleat, dengan atau tanpa peroksida, dengan cara mechanical grafting, dan menghasilkan perekat kayu alami yang merekat dengan baik dan dapat digunakan baik di dalam ataupun luar ruangan.
Sifatnya yang renewable dan bio-degradable, menjadikan bahan ini tergolong ramah lingkungan. Selain itu, perekat ini memiliki ketahanan yang baik terhadap kelembaban, cuaca, dan air.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Beton pada umumnya terdiri atas campuran beberapa mineral alam, seperti semen dan pasir dengan komposisi tertentu untuk mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan, seperti kuat, keras, halus dan tidak mudah retak.
Penambahan bahan mineral alam bebatuan yang kemudian dihaluskan ke campuran beton sudah biasa dilakukan dan dikenal sebagai pozollan untuk memberikan sifat tambahan yang lebih baik.
Pozollan silika halus dalam ukuran nano, memudahkan homogenisasi dan meningkatkan densitas (kerapatan) matriks beton. Sifat silika sendiri yang mengikat gugus hidroksida yang merugikan, membuat beton lebih kuat dan tahan terhadap lingkungan yang asam.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Ozon banyak dipergunakan dalam proses oksidasi, dekolorasi, sterilisasi,dan deodorisasi dan dapat digunakan untuk mengolah limbah cair industri, rumah sakit, hotel, dan juga untuk proses pencucian bahan makanan dan peralatan medik dalam bentuk air berozon (ozonized water).
Komponen-komponen utama alat pembuat air berozon disederhanakan menjadi satu sistem terpadu, tanpa pipa penghubung, dengan membuat pipa gas dan pipa air pada satu poros untuk menghasilkan air berozon dengan konsentrasi tinggi.
Air yang digunakan sekaligus berfungsi sebagai pendingin alat ozonizer. Penyempurnaan alat ini dari alat sejenis dengan metode plasma mampu meningkatkan efisiensi pembentukan ozon dan tidak memerlukan pendingin khusus pada ozonizer tersebut.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Perkembangan teknologi penyuara (loudspeaker) terus terjadi, salah satunya tweeter dengan pola sebaran suara 3 dimensi.
Invensi ini berupa struktur berongga sebagai pemantul dinamis, berbentuk telur, bola atau piring terbang. Selain dari bahan polypropylene, keramik & fiber, dapat pula dari bahan alami dari telur ayam / burung.
Invensi ini menghasilkan respon fase lebih baik, sehingga menghasilkan suara lebih jelas dan lebih realistik sesuai suara aslinya.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Produk berupa papan atau balok bambu komposit dapat dikembangkan menjadi bahan bangunan, baik indoor maupun outdoor, dengan nilai ekonomis tinggi.
Penggunaan papan bambu komposit dapat bersaing dengan produk kayu yang berasal dari hutan alam karena sifat-sifatnya yang unggul dan mempunyai nilai estetik yang tidak kalah dengan kayu.
Bambu dapat ditanam dan dipanen dalam jangka waktu relatif singkat (3 tahun) sehingga relatif tidak merusak lingkungan.
Dengan inovasi ini, bambu diolah menjadi papan bambu komposit dengan perekat phenol formaldehida atau isocyanate.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Sebagaibahan plastik yang banyak digunakan, polyolefin memiliki ketahanan terhadap bahan kimia dan mudah pemrosesannya. Namun karena memiliki gugus yang sederhana, polyolefinmemiliki keterbatasan dalam fungsinya.
Untuk memperluas fungsi polyolefin dibutuhkan gugus yang disebut monomer, yang direaksikan dengan polyolefin dengan bantuan inisiator.
Dengan proses enkapsulasi berskala mikro, fungsi plastik polyolefin menjadi bertambah luas karena sifat-sifat fisiknya bisa diperbaiki.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Enzim protease banyak digunakan dalam industri kosmetik, pangan, hingga penyamakan kulit. Penelitian membuktikan bahwa mikroba penghasil enzim protease dapat diisolasi dari limbah cair tahu.
Produksi protease dari bakteri klon dapat dilakukan dengan menggunakan media limbah cair tahu dengan penambahan susu krim dan garam kalsium atau bahan sintetik lainnya.
Enzim yang dihasilkan kemudian dikeringkan hingga dihasilkan preparat kering enzim dengan performa lebih baik dibandingkan protease asal.
Beberapa keunggulan protease yang dihasilkan adalah bekerja baik pada pH 6 - 9, suhu 50-60°C, tahan garam tinggi, dan tahan pelarut Dimetyl Formamida.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Nano Hi-Fi adalah sistem multimedia dengan penyuara berukuran kecil yang menghasilkan suara berkualitas baik dan jernih dengan tingkat kekerasan suara yang tinggi seperti layaknya penyuara berukuran besar.
Nano Hi-Fi memiliki volume hanya 0,4 liter untuk kotak penyuara frekuensi rendah, dan sebuah perangkat utama berukuran lebar 16 cm, tinggi 13 cm dan kedalaman 14 cm. Perangkat ini didesain dengan rancangan penyuara khusus yang dinamakan "Bangun Magnet Terpadu Untuk Penyuara Kutub Banyak".
Sistem ini menghasilkan total tingkat kekerasan suara (SPL) yang lebih tinggi, serta dispersi suara yang lebih lebar, pada ukuran kotak penyuara yang lebih kecil. Ditambah dengan beberapa invensi lain, seperti "eXtended Bass Radiator (XBR)"menjadikan perangkat multimedia ini bersuara Hi-Fi dan canggih.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Konstruksi pondasi bangunan berupa beton bertulang menyerupai sarang laba-laba (KSLL) dan tanah yang dipadatkan adalaha sistem pondasi pertama di dunia yang mampu memaksa tanah berfungsi sebagai struktur.
Telah dikembangkan sejak tahun 1976, pondasi KSSL terbukti berhasil mempertahankan ratusan gedung berlantai 2-4 pada saat gempa 9 SR di Aceh, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
Selain ramah gempa, KSLL juga kokoh, ekonomis dan ramah lingkungan karena tidak menggunakan alat berat dan sedikit memakai kayu hasil hutan.
KSLL adalah solusi bermasalah pada pondasi untuk gedung-gedung bertingkat antara 2-10 lantai, yang berdiri di atas tanah dengan daya dukung rendah, letak tanah keras cukup dalam, dan kompresibilitas tanah tinggi.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Polyvinyl Chloride (PVC) merupakan polimer yang banyak digunakan, antara lain sebagai pengemas makanan dan perangkat medis.
Polimer ini dicampur dengan aditif seperti plasticiser agar memberikan sifat kelenturan. Masalah yang timbul dari plasticiser yang ada adalah berbahaya bagi kesehatan dan tidak ramah lingkungan.
Solusinya adalah membuat plasticiser dari bahan nabati khususnya dari minyak sawit. Proses diawali dengan reaksi esterifikasi antara asam karboksilat turunan minyak sawit dengan alkohol linier untuk menghasilkan senyawa diester atau monoester.
Senyawa monoester atau diester yang telah dibuat, diformulasikan sebagai plasticiser primer dan sekunder. Plasticiser selanjutnya dicampur dengan PVC untuk menghasilkan plastik.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Pipa karet apung digunakan di industri pengerukan dan perminyakan, sebagai media alir material dari kapal tanker/keruk ke daratan maupun sebaliknya dan saat ini masih sepenuhnya diimpor oleh lndonesia.
lndonesia sebagai salah satu negara penghasil karet, sedang mengembangkan teknologi karet komposit yang diperlukan untuk industri tersebut dan industri lainnya. Selain itu prasarana untuk uji spesifikasi teknis juga turut dikembangkan, seperti hydrostatic test, bending test, stiffness test, burst test, dan lain-lain.
Usaha rekayasa ulang yang menyeluruh disiapkan untuk industri produk teknik berbahan dasar karet alami yang diproses menjadi karet komposit diharapkan membuka peluang bagi industri lndonesia untuk menjual produk dengan nilai tambah yang tinggi.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database