Main Menu

  • Home
  • ENERGI
    • Bioenergy
    • Fossil Fuel
    • Wind Energy
    • Solar Energy
    • Hydropower
    • Geothermal Energy
    • Inovasi Indonesia
  • INFOKOM
    • Net
    • Apps
    • Gadget
    • Socmed
    • Inovasi Indonesia
  • HEALTH
    • Hidup Sehat
    • Makanan Sehat
    • Obat & Vitamin
    • Medical Science
    • Inovasi Indonesia
  • PANGAN
    • Agrikultur
    • Hortikultur
    • Aneka Pangan
    • Teknologi Pangan
    • Inovasi Indonesia
  • TRANSPORTASI
    • Darat
    • Air
    • Udara
    • Luar Angkasa
    • Inovasi Indonesia
  • LINGKUNGAN
    • Polusi
    • Perubahan Iklim
    • Deforestasi
    • Keanekaragaman Hayati
    • Erosi & Degradasi
    • Inovasi Indonesia
  • MAT/HAN
    • MATERIAL MAJU
      • Inovasi Indonesia
    • HANKAM
      • Inovasi Indonesia
  • SOSEK
    • Art & Design
    • Lifestyle
    • Entrepreneurship
    • Prilaku
    • Inovasi Indonesia
  • INOVASI INDONESIA
    • Blog Inovasi Indonesia
    • Inovasi Indonesia 2008
    • Inovasi Indonesia 2009
    • Inovasi Indonesia 2010
    • Inovasi Indonesia 2011
    • Inovasi Indonesia 2012
    • Inovasi Indonesia 2013
    • Inovasi Indonesia 2014
    • Inovasi Indonesia 2015
    • Inovasi Indonesia 2016
    • Inovasi Indonesia 2017

Membership

  • Login page
  • Search page
  • Offline Page
  • Error Page
  • Tagged Items

BIC - Business Innovation Center

  • Tentang B I C
  • Berita B I C
  • Blog Inovasi Indonesia
  • Video Inovasi Indonesia
  • Gallery Inovasi Indonesia
  • Tentang BICNETS
  • Kontak BIC
  • Kontak BICNET
BICNETS BICNETS past and future at present
  • Home
  • ENERGI
    • Bioenergy
    • Fossil Fuel
    • Wind Energy
    • Solar Energy
    • Hydropower
    • Geothermal Energy
    • Inovasi Indonesia
  • INFOKOM
    • Net
    • Apps
    • Gadget
    • Socmed
    • Inovasi Indonesia
  • HEALTH
    • Hidup Sehat
    • Makanan Sehat
    • Obat & Vitamin
    • Medical Science
    • Inovasi Indonesia
  • PANGAN
    • Agrikultur
    • Hortikultur
    • Aneka Pangan
    • Teknologi Pangan
    • Inovasi Indonesia
  • TRANSPORTASI
    • Darat
    • Air
    • Udara
    • Luar Angkasa
    • Inovasi Indonesia
  • LINGKUNGAN
    • Polusi
    • Perubahan Iklim
    • Deforestasi
    • Keanekaragaman Hayati
    • Erosi & Degradasi
    • Inovasi Indonesia
  • MAT/HAN
    • MATERIAL MAJU
      • Inovasi Indonesia
    • HANKAM
      • Inovasi Indonesia
  • SOSEK
    • Art & Design
    • Lifestyle
    • Entrepreneurship
    • Prilaku
    • Inovasi Indonesia
  • INOVASI INDONESIA
    • Blog Inovasi Indonesia
    • Inovasi Indonesia 2008
    • Inovasi Indonesia 2009
    • Inovasi Indonesia 2010
    • Inovasi Indonesia 2011
    • Inovasi Indonesia 2012
    • Inovasi Indonesia 2013
    • Inovasi Indonesia 2014
    • Inovasi Indonesia 2015
    • Inovasi Indonesia 2016
    • Inovasi Indonesia 2017

Search page

Search for:
Search Only:

Total: 1138 results found.

Page 18 of 57

Makhluk Halus untuk Kesehatan Tanah

Pupuk bio/organik memiliki kandungan hara yang lengkap namun dalam jumlah kecil, sehingga penggunaan pupuk harus relatif banyak dibandingkan bila menggunakan pupuk anorganik. Untuk mengatasinya, dilakukan pemanfaatan konsorsium mikroba tanah sebagai inokulan pupuk bio agar ketersediaan hara tanah meningkat. Pupuk bio dan kompos jerami sangat baik untuk memperbaiki kesehatan tanah, meningkatkan produktivitas padi serta dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Perangkat Lunak Penangkap Plagiat

Untuk mengetahui apakah suatu karya tulis adalah murni hasil karya si penulis atau merupakan hasil plagiarisme tidaklah mudah. Oleh karena itu dikembangkanlah TESSY (Test of Literatures Similarity), yang merupakan perangkat lunak untuk mendeteksi kemiripan karya tulis. TESSY versi web dapat diakses secara online, dan merupakan pengembangan dari TESSY versi desktop yang mendapat predikat software e-learning terbaik di ajang Acer Intel Competition 2008.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

"Menciptakan" Bakalan Unggul

Permasalahan utama dalam usaha peternakan di Indonesia ialah produktivitas yang rendah dan kualitas bakalan (anak ternak) yang tidak optimal. Perbaikan makanan dan manajemen secara kontinu pun dinilai tidak optimal mengatasi masalah ini, serta biaya yang diperlukan juga relatif mahal. Perbaikan sekresi endogen, hormon kebuntingan induk melalui penyuntikan sediaan hormon PMSG (Pregnant Mares Serum Gonadotrophin), secara drastis memperbaiki pertumbuhan janin dalam kandungan.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Peta Biomassa Jadi Lebih Akurat

Kegiatan pembukaan lahan perkebunan dan transportasi dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Pemetaan biomassa di atas permukaan tanah (BAT) dilakukan untuk dapat mengetahui seberapa besar kerusakan yang telah terjadi. Inovasi ini berkenaan dengan penyusunan peta biomassa lanskap resolusi sedang, yang dilakukan menggunakan data terestris dan citra satelit.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Senjata Ampuh Penumpas Hama

Pengendalian hama lalat buah dapat dilakukan dengan Teknik Serangga Mandul (TSM) yang dipadukan dengan Teknik Pemusnah Jantan (TPJ). TPJ menggunakan Metil Eugenol (ME) yang ditetesi dalam sebuah penampang particle board (bisa bertahan sampai 6 bulan), sebagai atraktan untuk menangkap lalat buah jantan sebanyak-banyaknya.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Pelet Biomassa Sebagai Bahan Bakar Padat

Pelet biomassa memberikan daya tarik tersendiri bagi pelaku industri kecil pengolahan, karena bisa mengurangi biaya bahan bakar dalam pengolahan produknya. Pelet Biomassa yang dibakar (Gasifikasi) akan menghasilkan gas sintetis yang tidak menimbulkan asap (emisi rendah) serta mempunyai kandungan energi tinggi sehingga dapat digunakan untuk pemanasan dan pemasakan.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Mendapatkan Cross Laminated Lumber yang Lebih Baik

Sekitar 30% dari limbah batang kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai bahan konstruksi ringan. Sayangnya bahan ini memiliki beberapa kelemahan jika ingin digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel. Inovasi yang dikembangkan adalah mengkonversi limbah batang sawit menghasilkan cross laminated lumber (CLT) berkualitas tinggi.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Kertas Berkualitas Tanpa Selulosa Kayu

Kertas merupakan salah satu produk yang paling dibutuhkan, yang dibuat dari bahan alami yang mengandung selulosa kayu. Inovasi ini berkenaan dengan penggunaan campuran selulosa microbial nata de cassava dan selulosa tandan kosong kelapa sawit, sebagai subtitusi selulosa kayu dalam pembuatan kertas.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Lampu yang Mandiri dan Eco-Friendly

Sorbem adalah sistem penerangan jalan yang menggunakan tenaga listrik dari tanah dan dapat menyala secara otomatis (sensor cahaya) sehingga sistem penerangan ini bersifat mandiri energi dan ramah lingkungan. Teknologi 'Sorbem' memanfaatkan energi listrik dari tanah, namun tegangan dan arus relatif rendah. Diharapkan teknologi ini dapat dimanfaatkan untuk penerangan jalan di pedesaan yang tidak terjangkau listrik.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Detektor Mungil Pelacak Sinyal

Detektor mungil sinyal telepon seluler adalah alat pelacak penggunaan telepon seluler. Detektor tersebut dilengkapi dengan alarm dan lampu berkedip sehingga dapat menunjukkan lokasi telepon seluler saat sedang aktif. Alat ini terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Kemasan Unik Minuman Energi

Extra Joss Nitros merupakan produk energy shot atau penggenjot energi yang dikemas menjadi suatu produk sekali pakai yang ringkas, gampang dibawa dan mudah diminum. Inovasi ini adalah kemasan untuk produk Extra Joss Nitros, yang disebut thermoforming. Kemasan ini menggunakan bahan plastik laminasi yang didesain sebagai kemasan alternatif untuk minuman siap saji tapi lebih murah biaya pengemasannya dibanding kemasan botol.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Scanner Kecil Manfaat Besar

Teknologi non-destructive inspection biasanya dilakukan untuk memonitor kualitas produksi dan pemeliharaan produk dalam industri manufaktur untuk kepentingan investigasi. Salah satu metode untuk inspeksi ini adalah dengan menggunakan radiografi sinar-X. Proses inspeksi dengan alat ini berjalan secara aman, berkesinambungan, dan real time.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Memonitor Keselamatan Pekerja Tambang

Banyaknya kecelakaan di tambang bawah tanah beberapa tahun terakhir memakan banyak korban jiwa dengan kerugian tidak sedikit. Kejadian kecelakaan tersebut salah satunya karena sistem monitoring yang tidak memadai. Inovasi ini menawarkan sistem monitoring secara real time, melalui software Central Monitoring System (CMS).

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Si Mungil yang Praktis dan "Handy"

Pembangkit listrik tenaga nanohidro portable ini memiliki turbin yang digerakkan dengan tenaga potensial air hujan yang jatuh di saluran air bangunan (talang air), untuk menghasilkan listrik. Karena tergolong kecil, alat ini dapat dipindahkan sesuai dengan kebutuhan pemakainya (portable). Bahan pembuatan alat ini tergolong murah, berbahan dasar pipa paralon dan kipas kecil bekas pakai.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Mudah dan Hemat Bersihkan Turbin Raksasa

Dalam pemeliharaan turbin gas frame 9, GE MS 9001E, terdapat 3 siklus pemeliharaan yaitu: Combustion Inspection (CI), Hot Gas Path Inspection (HGPI) dan Major Inspection (MI). Dalam proses pemeliharaan tersebut, salah satunya adalah melepaskan sudu tetap dengan mengangkat rotor. Alat perkakas inovatif yang dikembangkan adalah berupa roda gigi katrol untuk menarik sudu tetap.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Keramik Teknik dari Alam Indonesia

Kebutuhan alat-alat teknik dari keramik di Indonesia sangat besar dan saat ini masih sangat bergantung kepada barang impor. Padahal sumber bahan baku keramik tersebut seperti mineral zirkon tersedia cukup banyak di Indonesia. Keramik komposit nano-submikron alumina-zirkonia yang telah dikembangkan merupakan jenis keramik oksida yang relatif baru.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Mengubah Pelepah Sawit Menjadi Pakan

Pemilik perkebunan sawit seringkali merasa dirugikan oleh ternak sapi yang dibiarkan memasuki kebun. Di lain pihak, para peternak sapi yang peternakannya berdekatan dengan kebun, keberatan bila harus membawa hewan ternaknya mencari makan sejauh 2-4 km dari kebun. Mesin Coper Terip menghancurkan pelepah sawit hingga menyerupai abon yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Traktor Mini di Medan Sulit

Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas primadona di Indonesia. Namun kondisi lahan seringkali menjadi kendala dalam proses pengangkutan hasil panen. Sebuah alat transportasi pengangkut berupa mini transporter tipe crawler dikembangkan untuk mengatasi kendala tersebut. Kendaraan ini adalah traktor yang didesain khusus untuk mengangkut TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit dan material lainnya.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Daun-daun Ajaib Pencegah Dementia

Demensia adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh sindroma metabolik akibat terjadinya gangguan pada fungsi sel syaraf di otak, yang dicirikan dengan penurunan fungsi kognitif dan daya ingat. Kerusakan yang parah dari kondisi tersebut dapat menimbulkan penyakit Alzheimer Demensia di usia muda. Komposisi formulasi/sediaan herbal yang dikembangkan dalam temuan ini dapat menghambat proses degenerasi sel-sel syaraf otak yang menggunakan ekstrak daun mahkota dewa dan temulawak.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

Penambal Gigi dari Cangkang Telur

Pengembangan biomaterial untuk subtitusi tulang dan gigi merupakan topik yang hangat beberapa dekade ini. ß-Tricalcium Phosphate (ß-TCP) merupakan salah satu jenis biomaterial yang digunakan untuk filler gigi. Inovasi ini berhasil menemukan rekayasa metode untuk menghasilkan ß-TCP murni untuk biomaterial filler gigi berbasis cangkang telur sebagai sumber kalsium dan memiliki karakteristik yang sama dengan ß-TCP komersial dengan merk dagang Septodont, Perancis.

KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database

  • Start
  • Prev
  • 13
  • 14
  • 15
  • 16
  • 17
  • 18
  • 19
  • 20
  • 21
  • 22
  • Next
  • End

Blog posts

  • Berita Penutupan Survei Suara Inovator Indonesia Tahap I 06 Oct
  • De-Bottle Necking Inovasi Indonesia 06 Oct
  • Inisiasi Klaster Inovasi Daerah Untuk Industri Nilam Aceh 06 Oct
  • LAUNCHING INOVASI ECODY: PEWARNA ALAM DARI UNS 06 Oct
  • Pelatihan Inovasi dan Kewirausahaan 06 Oct
  • Semangat Inovasi bagi Nilam Aceh 06 Oct
  • SURVEI SUARA INOVATOR INDONESIA (SSII Tahap I) - 2017 06 Oct

Sample banner

Tags

  • Pangan
  • Teknologi Pangan
  • Health
  • Sosek
  • Lingkungan
  • Infokom
  • Material Maju
  • MAT/HAN
  • Obat & Vitamin
  • 109 Inovasi Indonesia 2017
Users
8
Articles
1138
Articles View Hits
2653600
Copyright © 2025 bicnets.com. All Rights Reserved. Inisiatif dari BIC - Business Innovation Center Indonesia bic.web.id.
Powered By T3 Framework