Toast Ale: Mengubah Roti Sisa Menjadi Bir

Toast Ale: Mengubah Roti Sisa Menjadi Bir

Sebuah produsen bir di Inggris menemukan cara untuk mengubah roti sisa menjadi bir. Hal ini dilakukannya setelah membaca sebuah hasil penelitian yang menemukan bahwa rumah tangga di Inggris membuang setidaknya 24 juta irisan roti dalam setahun. Minuman Toast Ale, yang diluncurkan pada bulan Januari 2016, memanfaatkan roti sisa yang masih segar (yang didapatkan dari toko roti, deli dan pembuat sandwich lainnya) untuk diolah menjadi sebotol bir.

Menurut Feedback, organisasi amal yang memfokuskan kegiatannya pada isu limbah makanan, tujuan dari proyek ini adalah untuk mengatasi "isu global limbah makanan", hingga limbah makanan tak ada lagi di dunia ini.

Tristram Stuart, pendiri dan pencipta ide Toast Ale, menceritakan: "Upaya saya untuk mengatasi masalah limbah makanan global telah mengantarkan saya ke seluruh dunia. Saya sedang berada di Brussels Beer Project ketika pertama kali mengetahui tentang proses pembuatan bir inovatif yang akan mengubah masalah global menjadi solusi yang lezat dan bisa diminum. Kami justru berharap bisa menghentikan bisnis ini. Ketika suatu hari tidak ada roti sisa lagi, pada hari itu lah Toast Ale berhenti beroperasi.”

Bir yang mulai dipasarkan secara online dengan harga £ 3 per botol mulai 28 Januari 2016 ini diproduksi oleh Hackney Brewery di London timur. Bir ini dibuat dengan menghancurkan roti sisa menjadi remah roti sebelum menyeduhnya dengan malted barley, hop, dan ragi untuk menciptakan rasa ale yang khas. Kalangan selebriti yang menggemari bir ini di antaranya adalah Jamie Oliver dan Hugh Fearnley-Whittingstall.

Semua keuntungan penjualan Toast Ale disumbangkan kepada Feedback, sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengurangi separuh limbah pangan pada tahun 2030, setelah mereka merilis sebuah laporan yang mengungkapkan bahwa setiap tahun 15 juta ton makanan terbuang di Inggris.

Seorang juru bicara Toast Ale menambahkan bahwa, dari semua makanan, roti adalah produsen limbah terbanyak. Setiap tahun, setidaknya ada 24 juta iris roti dibuang dari rumah-rumah di Inggris. Jika dikalkulasi, jumlah roti, kue, dan makanan-makanan panggang yang tersimpan di rumah-rumah di Inggris akan mampu membuat 26 juta orang di seluruh dunia terhindar dari kekurangan gizi.

Jon Swain dari Hackney Brewery mengatakan: "Kami merasa mendapatkan kesempatan emas untuk bergabung dalam perjuangan yang digagas Feedback untuk memerangi limbah makanan. Bagi kami para peramu bir, hal yang terpenting adalah bagaimana membuat bir yang enak rasanya, dan mampu bersaing dengan bir tradisional lainnya. Kami bekerja keras untuk membuat bir yang bukan sekedar bir biasa, tapi sesuatu yang bisa dinikmati dari waktu ke waktu, dan juga memiliki manfaat yang signifikan bagi orang lain."

---

(dirangkum dari berbagai sumber: The Telegraph, Toast Pale Ale, & Global Feedback)

Comments (0)

There are no comments posted here yet

Leave your comments

Posting comment as a guest.
Attachments (0 / 3)
Share Your Location