Sebagai negara maritim beriklim tropis, lndonesia memiliki sumber daya perairan yang luas dan kondisi yang sangat mendukung pertumbuhan populasi perifiton.
Perifiton berfungsi sebagai filter dan mampu menyerap atau mengakumulasi senyawa-senyawa konsentrat tinggi di perairan dan menjadikannya sebagai bio-conditioner atau penyeimbang sistem ekologis.
Dengan melakukan rekayasa substrat bentik, fungsi tersebut dapat ditingkatkan dan digunakan sebagai bagian penting dalam teknologi pengolahan limbah dan penjernihan air. Teknik kultur massal perifiton dengan produktivitas mencapai 7 ton/hektar merupakan bahan baku potensial untuk energi alternatif, obat / kosmetika, pakan / pangan alami, pupuk organik dan sebagainya.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)