Drone, benda yang satu ini semakin lama semakin mudah didapat, cara mengoperasikannya pun dibuat semakin sederhana. Adanya perusahaan seperti GoPro (dan Samsung yang sepertinya akan ikut bersaing dengan GoPro) menjadikannya sebagai barang yang tak lagi eksklusif, dan bisa dimiliki oleh siapapun yang membutuhkan dan mampu membelinya. Namun ternyata, tak semua orang senang melihat robot yang dilengkapi kamera ini terbang berdengung di seluruh penjuru angkasa.
Ada berita bagus untuk orang-orang yang anti terhadap drone, OpenWorks Engineering, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Inggris menciptakan sebuah bazooka yang bisa menurunkan drone dengan menggelar jaring dan parasut untuk membawa mereka turun kembali menjejak tanah.
Peranti yang diberi nama SkyWall100 ini memiliki jangkauan tepat 100 meter dan dilengkapi dengan pengintai cerdas yang akan membantu pengguna mengarahkan dan melepaskan tembakan dengan tepat. Benda seberat 22 pound (sekitar 10 kilogram) ini dipasarkan sebagai: “sebuah cara hemat dan mudah untuk menangani drone”.
Perusahaan ini juga menegaskan, hanya dibutuhkan waktu delapan detik untuk mengisi ulang bazooka. Tentu saja hal ini akan memudahkan penggunanya untuk membidik beberapa drone berturut-turut dalam waktu yang amat singkat.
OpenWorks memperkenalkan bazooka penangkap drone ini, justru di saat industri drone terus berkembang. The Consumer Technology Association (sebuah organisasi yang mengurusi standar dan perdagangan industri elektronik Amerika Serikat) memperkirakan bahwa penjualan drone hampir mencapai 700.000 unit pada tahun 2015, yang berarti meningkat sebesar 63% dari tahun sebelumnya. Pada awal tahun 2017, sebanyak 300.000 pemilik drone di Amerika Serikat telah mendaftarkan pesawat mereka.
SkyWall100 masuk dalam daftar “Sembilan Inovasi Teknologi Militer Masa Depan” yang dirangkum oleh situs web Kiplinger.
---
(dirangkum dari berbagai sumber: Time, GineersNow, defenseupdate, & Kiplinger)
Comments (0)