Pembangkit energi terbarukan berskala besar memang mampu menghasilkan energi yang juga besar. Namun demikian, ada kebutuhan yang cukup tinggi akan perangkat yang lebih kecil, untuk digunakan di lokasi yang terpencil, tidak terlayani oleh fasilitas umum, atau susah dijangkau.
Desainer Nils Ferber menciptakan Turbin Angin Mikro yang mampu bekerja dengan baik di puncak gunung yang berangin maupun di kebun belakang rumah, dan dapat mengisi daya smartphone melalui port USB yang ada pada turbin tersebut. Dengan berat sekitar dua kilogram, Turbin Angin Mikro dapat dilipat seperti payung dan bisa diangkut dengan mudah.
Turbin Angin Mikro ciptaan Ferber dipasang dengan cara membentangkannya mengikuti poros teleskopik, lalu dihubungkan ke turbin kecil yang menghasilkan output daya konstan sebesar lima watt pada kecepatan angin 18 kilometer per jam. Sebuah baterai yang terintegrasi dengan kapasitas 24 watt dapat menyimpan energi yang dihasilkan turbin. Pengguna juga dapat mengisi daya secara langsung melalui port USB yang teletak di turbin tersebut. Baling-balingnya terbuat dari kain yang kuat, dan mampu menangkap energi angin yang bertiup dari segala arah.
Turbin Angin Mikro ini bekerja di tempat-tempat yang tidak bisa mendapatkan energi melalui panel surya, seperti di lokasi yang cenderung berawan dimana sinar matahari tidak bisa ditangkap, atau di malam hari. Turbin ini dirancang untuk dipakai oleh para petualang, pembuat film, pendaki gunung, ilmuwan, bahkan petugas penyelamat yang harus bekerja di lokasi yang ekstrim tanpa akses fasilitas listrik yang memadai.
Bingkai turbin yang berukuran relatif kecil tidak akan terlalu membebani pemakainya, karena beratnya hanya sekitar dua kilogram saja, "Berat tersebut 40 persen lebih ringan daripada peralatan sejenis lainnya," kata Ferber. Ferber telah menguji Turbin Angin Mikro ciptaannya di Pegunungan Alpen Swiss, untuk menunjukkan efektivitasnya dalam cuaca yang sangat berangin.
Turbin Angin Mikro ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan satu orang saja, namun Ferber menambahkan bahwa turbinnya bisa dikembangkan untuk kebutuhan yang lebih besar. Ferber sedang mencari mitra untuk mengembangkan turbin anginnya menjadi produk yang dapat dipasarkan.
---
(dirangkum dari berbagai sumber: InHabitat, TreeHugger, & situs pribadi Nils Ferber)
Comments (0)