Dunia terus mengalami defisit pasokan kayu dan sumbernya pun kian berkurang. Bahkan Indonesia telah mengalami defisit lebih dari 30 juta meter kubik per tahun. Padahal batang sawit dari peremajaan nasional diperkirakan mencapai 40 juta meter kubik per tahun. Sayangnya, batang sawit tidak bisa dipakai menggantikan kayu begitu saja, sehingga umumnya mereka dibakar atau dibiarkan melapuk di kebun dan sering menjadi sarang tempat berbiak hama sawit.
Diperlukan inovasi proses dan teknologi agar batang sawit limbah tidak menjadi masalah, bahkan dapat digunakan sebagai pengganti kayu. Teknologi modifikasi yang dikembangkan ini telah berhasil mengkonversi limbah batang sawit menjadi balok dan panel pengganti kayu.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)