Pada umumnya industri batik menggunakan pewarna sintetik karena komposisi warnanya yang tetap, pilihan warna yang lebih variatif, hasilnya lebih cerah dan tahan luntur. Namun demikian, pewarna sintetik harganya lebih mahal, berpotensi mencemari lingkungan dengan bahan-bahan kimia berbahaya. Inovasi ini dilakukan untuk membantu mengembangkan industri batik Indonesia melalui penggunaan bahan alami.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)