Tata laksana reproduksi di peternakan domba masyarakat umumnya masih menggunakan sistem tradisional dengan perkawinan alami. Implikasinya adalah interval kelahiran yang panjang, serta fertilitas dan tingkat kebuntingan yang rendah. Kemampuan deteksi waktu berahi setiap individu domba menjadi kunci keberhasilan perkawinan alami.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)