Proses pembuatan tempe membutuhkan waktu yang cukup lama dan menjadikan nilai efisiensinya menurun. Karenanya solusi yang tepat adalah dengan memodifikasi pada proses pengasamannya.
Penggunaan Glukono-Delta-Laktone (GDL) yang dikenal aman untuk dikonsumsi, dengan konsentrasi 0,4% dalam proses pengasaman dapat dilakukan dengan tiga metode:
a. Perebusan kedelai selama 30 menit dalam GDL diikuti pendinginan kedelai.
b. Perebusan kedelai selama 30 menit dalam GDL.
c. Perendaman kedelai selama 2 jam dalam GDL diikuti perendaman dalam air panas (70°C) selama 5 menit.
Proses ini tetap menghasilkan kualitas tempe yang sama dengan proses fermentasi biasa.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)