Kadar albumin seseorang dapat menunjukkan kemungkinan seseorang yang mengidap kencing manis atau darah tinggi mengalami kondisi lebih buruk.
Mendeteksi kadar albumin dalam jumlah mikro untuk melakukan deteksi dini gagal ginjal dapat dilakukan dengan menggunakan teknik radioimmunoassay(RIA) yang didasarkan pada reaksi immunologi menggunakan zat radioaktif sebagai perunut.
Teknik ini berpotensi dikembangkan agar bisa menjadi pendeteksi kadar albumin dalam urinesecara sederhana, murah dan cepat; sehingga bisa mengurangi insiden gagal ginjal yang biaya perawatannya sangat mahal dan fatal.
KLIK di sini untuk melihat detilnya di BIC - Inovasi Indonesia Database
Comments (0)