Indonesia mengekspor karbon aktif, tapi di sisi lain mengimpornya dalam jumlah yang hampir sama. Hal ini merupakan peluang usaha yang cukup besar
Karbon aktif dari tempurung kelapa memiliki struktur pori jenis mikro, sedangkan yang dari batubara memiliki struktur pori jenis makro yang memiliki daya serap yang cukup aktif untuk zat atau senyawa dengan bobot molekul besar. Perbedaan sifat ini mengakibatkan beberapa industri besar atau menengah menggunakan karbon aktif khusus dari batubara.
TekMIRA telah melakukan percobaan pembuatan karbon aktif dari batubara peringkat rendah pada skala komersil. Lalu dilanjutkan tahap optimalisasi pada skala pilot kapasitas 1 ton/hari, yang hasilnya sesuai SIi 1999
Indonesia exports activated carbon, but ironically also imports at about equal quantity. Activated carbon for industries can be made from low rank coal which is cheap and abundantly available. TekMIRA has been doing experiments in producing activated carbon from low rank coal on commercial scale. A pilot-scale plant optimization phase with the capacity of 1 ton/day is them followed, in which results is in accordance with SIi 1999
Potensi aplikasi bagus untuk sektor perikanan dan industri. Misalnya untuk penjernihan air minum, pengolahan limbah cair pada industri tekstil, gula, karet, dan pemurnian air untuk budidaya udang