Umumnya plastik berasal dari produk turunan minyak bumi dan memiliki struktur rantai karbon yang panjang. Plastik ini menjadi masalah utama limbah dunia, karena membutuhkan waktu yang sangat lama agar terurai secara alami. Diperlukan solusi yang lebih cepat untuk mengubah limbah plastik menjadi sesuatu yang berguna, salah satunya sebagai bahan bakar alternatif.
Pengembangan alat yang dinamakan Distilator, dapat mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar, yang kemudian disebut Minyak Plastik (MIPLAS). MIPLAS bisa digunakan sebagai bahan bakar kompor, tungku atau mesin-mesin bakar sederhana. Proses pembuatan MIPLAS memerlukan pemanasan dengan menggunakan bahan bakar sampah.
Plastic is a global environmental problem, since it is not biodegradable. A quick solution to convert plastic into something else useful is needed, such as for fuel. A Distilator is developed to convert plastic back into fuel. It needs heat which comes from burning up trash. The fuel produced is called MIPLAS (plastic oil) which can be used for stoves and simple engines.
Proses distilasi ini dapat dijadikan unit usaha baru, baik perseorangan, kelompok, bahkan nasional. Hasil minyak dari distilasi ini dapat mengurangi ketergantungan pada BBM.